Pistol Revolver Colt King Cobra Target .22LR

Colt Manufacturing dijual ke CZ pada tahun 2021 dan penggemar setia Colt yang jumlahnya sangat banyak. Telah menunggu apa yang akan terjadi dengan brand kesayangan mereka. Kabar baiknya dalah Colt tampaknya tetap jujur kepada pengikut setianya dan sangat bergantung dengan model flagshipnya, menghasilkan lebih sedikit revolver Single Action Army dari yang kami harapkan.

Ingin mengetahui game online yang menguntungkan: https://neocom-express.com/

Pada Pertemuan Tahunan dan Exhibisi NRA 2022, Colt mengumumkan King Cobra Target dalam .22 LR, revolver rimfire 10 tembakan. Frame yang dibuat dari 1 lembar baja stainless tempa, revolver ini menawarkan barrel berukuran 4 1/4 atau 6 inch. Keduanya menghadirkan tampilan “snake gun” yang khas dengan rib berventilasi, palu pelatuk dan kait silinder.

Stainless finish yang dipoles sangat mencolok dan membangkitkan memori tenag snake gun legendaris buatan Colt. Banyak yang bertanya mengapa revolver ini ridak dinamakan Diamondback enam tembakan yang diproduksi antara 1966 dan 1986. Jawabannya adalah Colt memilih untuk menhindari potensi konflik legal dengan perusahaan senjata api yang menggunakan nama “Diamondback” dalam merknya. Tetapi sejarahwan senjata apiakan mencatat bahwa model Colt Cobra tertentu menawarkan .22 Long Rifle (LR). Hal itu tidaklah penting. Kami sangat gembira menyambut pengenalan revolver rimfire 10 tembakan dari Colt. Meski konfigurasinya tidak sesuai dengan konvensi penamaan klasiknya.

Ingin mengetahui lirik lagu artis papan atas: https://physicalhealthfitness.com/

Mengingatkan akan snake gun klasik ini adalah rib berventilasinya. Rib tersebut menopang sight depan serat optik merah di atas ramp. Serta sight target dengan notch persegi yang dapat diatur drift dan elevasinya pada bagian belakang. Sight depan serat optik merah ini ditahan dengan menggunakan sekrup yang diakses pada bagian depan rib, yang artinya sight depan ini dapat diganti. Menyetel elevasi pada bagian belakang hanya memerlukan penyetelan sekrup dengan kepala datar pada topstrap pada sight besi. Prosedur ini akan familiar dengan penembak model target zaman dulu. Putar sekrup tersebut searah jarum jam untuk menurunkan titik benturannya. Ada sekrup ulir yang harus dilonggarkan sebelum penyetelan lateral dapat dilakukan. Dengan sekrup ulir yang sudah dilonggarkan, memutar sekrup ulir searah jarum jam mengubah titik benturan ke kiri. Perlu diingat, terdapat tiga titik indeks untuk membantu penyesuaian puntiran.

Ingin mengetahui lirik anime: https://michelleraysmith.com/

Hasil bubut dan finishing dari sample uji kami dikerjakan sangat baik. Sampel ini termasuk salah satu revolver Double Action (DA) terbaik. Darigerigi yang berbentuk diamond pada tepi depan batang ejektor hingga bubutan pada ratchet silinder. Setiap detailnya bersih, rata dan tajam. Celah silindernya juga sangat minimal dan rapat, serta pelepas silinder bergerak ke belakang untuk melepaskan silindernya, suatu hal positif untuk Colt. Seperi rotasi silinder yang bergerak searah jarum jam. Sekrupnya rapt dan pas tanpa cacat.

Ingin mengetahui berita seputar teknologi: https://www.software-sculptors.com/

Di dalam frame dengan bagian belakang berbentuk persegi adalah pegas daun utama yang termasuk detail klasik lainnya. pengoperasian palu dan pelatuk pada revolver ini sangat halus. Tarikan pelatuk Double Action rata-rata 9 1/4 pon saat diuji menggunakan pengukur RCBS. Tarikan Single Actionnya tepat sekitar 3 pon, dan itu terasa gurih dan mulus.

Colt King Cobra Target memiliki barrel dengan ukuran 4 1/4 inch dengan putaran tangan kanan 1/16 inch. Pada bagian muzzlenya terdapat mahkota tersembunyi.

Ingin mencari ban sepeda motor: https://abuazmashare.id/

Berikut adalah ulasan mengenai pistol Stoeger STR-9SC. Jika kamu ingin melihat ulasan-ulasan berikutnya, kamu bisa datang ke situs Combat Phase. Jika kamu ketinggalan ulasan-ulasan sebelumnya, silahkan klik link di bawah ini:

• Stoeger STR-9SC (part 2)
• Stoeger STR-9SC

Pistol Stoeger STR-9SC 9mm (part 2)

Ulasan ini merupakan lanjutan dari ulasan sebelumnya. Silahkan simak ulasan tentang Pistol Stoeger STR-9SC 9mm (part 2) di bawah ini.

Grup pemicunya juga ditempatkan oleh pin picu di depan dan pin rumah ejector pada bagian belakang. Pin ini akan terlihat ketika backstrapnya dilepas. Namuun mengambil pin picu depan dari rangka merupakan tindakan kekerasan. Saya harus mengulangi “ini bukan ssenjataku” pada diriku sebelum daya mendapatkan keberanian untuk memukul pin cukup keras untuk melepaskannya. Pin blok pengunci pun dapat dilepas dengan mudah , lalu seluruh rakitan picu keluar dari framenya.

Saya selalu menyukai mudahnya menggunakan Glock dan, dengan kesamaan desain, kini Stoeger. Membawa dan menggunakan sebuah pistol akan mengumpulkan kotoran di sela-sela pistol, apalagi setelah hari yang berdebu di tempat latihan menembak. Senjata yang dibawa tersembunyi juga mudah menarik serat yang terkumpul di area yang sulit dijangkau. Pembongkaran tahunan secara detail dari pistol bawaan akan menghilangkan kekhawatiran tentang perawatan pistol yang tidak sesuai. Kamu mugkin telah memiliki alat yang dibutuhkan, sehingga ridak perlu mengirim pistol seperti ini ke tukang senjata.

Ingin mengetahui objek wisata yang menyenangkan: https://howtotravelfrom.com/

Pada bagian atas bahkan lebih mudah dibongkar dibandingkan Glock. Saat pegas terlepas dari plat belakang, plat belakang pun dapat dilepas yang memungkinkan rakitan strikert untuk dilepas pada bagian belakang. Ekstraktor Stoeger ditempatkan di tempatnya dengan roll pin dimana Glock G26b tidak miliki. Sehingga ekstraktor ini tetap menempel pada slide saat rakitan striker dilepas.

Pistol Stoeger STR-9SC 9mm (part 2)

Stoeger tidak hanya berhenti di peningkatan dari frame polimer STR-9SC. Mereka terus mengungguli para pesaingnya di area lain. Dua peningkatan yang paling mencolok adalah pada alat bidik berbahan baja yang sudah ada di pistol bawaan. (Baik STR-9SC dan G26, alat bidik malam tersedia sebagai upgrade).

Ingin mengetahui landmark yang berkesan: https://onlinegroupbuild.com/

Ditambah lagi, STR-9SC memiliki guiderod berbahan stainless steel. Beberapa orang mungkin tertarik untuk melihatnya, jadi kita mulai dari sini. Guidrod Stoeger memliki pegas ganda karena guidrodnya sangat kecil dan tidak adanya ruang antara pengunci block dan muzzle. Ini terlalu banyak untuk diharapkan dari 9mm pistol subcompact, jadi guiderod yang pendek dan dua pegas dengan berat yang berbeda secara sempurna mengelola kecepatan pada slide untuk ketahanan. Stainless steel mampu menangani pemakaian yang kasar daripada polimer. Saya terkejut dan merasa senang ketika Stoeger memilihi opsi yang lebih mahal untuk bagian yang penting ini.

Ingin mengetahui promo katalog supermarket yang menggiurkan: https://maisondutisserandquintin.com/

Pistol Stoeger STR-9SC 9mm (part 2)

Tidak jarang untuk memnemukan alat bidik berbahan polimer pada model basic-nya G26. Dikarenakan Stoeger dijual dengan harga beberapa dollar lebih murah, saya kembali terkejut melihat alat bidik yang berbahan baja. Alat bidik ini terlihat tidak mewah, hanya alat bidik yang bercat berwarna putih dan memiliki 3 titik. (Stoeger menyebutnya “Quick Read, yang sedikit mengada-ada. Alat bidik pada bagian belakang memiliki ledge, yang memungkinkan untuk menggeser slide dari ujung yanga keras bagi mereka yang ingin berlatih manipulasi dengan satu tangan.

Ingin mengetahui film bioskop yang seru: https://tintheater.com/

Mungkinsentuhan yang paling canggih dari semuanya adalah loaded chamber indicator (LCI). Saat ada peluru di dalam ruang peluru, sebuah lever logam kecil berputar ke atas untuk memastikan ada peluru di ruang peluru. LCI merupakan alternatif yang lebih baik dari “press check” dimana penembak akan menarik slide ke belakang sejauh 1″. LCI cukup mudah untuk dicek karena tampak dan tactile. Dan juga, press-check memerlukan kekuatan genggaman yang banyak penembak tidak miliki. Stoeger merupakan pendekatan yang lebih aman.

Ingin mengetahui kuliner Jakarta yang memiliki cita rasa yang enak: https://www.fairhealthfitness.com/

Berikut adalah ulasan mengenai pistol Stoeger STR-9SC. Jika kamu ingin melihat ulasan-ulasan berikutnya, kamu bisa datang ke situs Combat Phase. Jika kamu ketinggalan ulasan-ulasan sebelumnya, silahkan klik link di bawah ini:

• Stoeger STR-9SC

Pistol Stoeger STR-9SC 9mm

Uang adalah sumber daya yang terbatas, namun saya tidak keberatan untuk menemukan tempat untuk kubelanjakan uang ini. Senjata apai adalah kryptoniteku. Ada banyak jenis senjata api yang hadir di berbagai bentuk dan ukuran serta hal-hal yang berbeda lainnya! Lebih dari sekali aku berbicara pada diriku sendiri tentang penawaran yang menarik ini sambil memikirkan keadaan rumah yang bahagia dan perncanaan keuangan yang bertanggung jawab.

Ingin mengetahui tentang sinopsis anime yang seru: https://kuro-hanasubs.com/

Jika membaca itu membuat kamu mengangguk mengerti, maka senjata api yang di review ini menawarkan sesuatu. Yang melegakan dari masalah yang disampaikan di atas. Stoeger STR-9SC mungkin tidak terlihat eksotis, tapi bohong (hey senjata api ini dari Turki loh). Saya merasa senjata api ini menawrkan harga yang sesuai selama saya mencari senjata api dalam beberap waktu. Senjata api ini seperti kebanyakan pistol striker-fired dengan frame berbahan polimer. Jadi apa yang membuat pistol ini lebih baik daripada yang lainnya? Ok, pistol ini memiliki kualitas, kehandalan dan akurasi. Tapi dengan harga yang lebih murah.

Memilih STR-9SC dari kardus murah yang bersampul plastik dan melihatnya secara dekat mengingatkanku pada Glock 26. Sebelumnya saya memiliki pistol jenis ini. Harga MSRP terbaru dari G26 seharga $635, namun kamu dapat menemukannya baru di harga $540. Untuk bekasnya biasanya dijual dengan harga diantara $425 dan $450. MSRP dari pistol Stoeger STR-9SC adalah $329, namun kamu akan menemukannya dengan harga $300 atau kurang.

Ingin mengetahui hunian di Tangerang Selatan: https://yourhomestyles.net/

Secara fungsi, aku tidak menemukan perbedaan yang mencolok dari kedua pistol tersebut saat aku membongkarnya di lapangan untuk melakukan pemeriksaan awalku. Frame polimernya memiliki ukuran dan bentuk yang sama, namun STR-9SC memiliki undercut yang lebih baik dari pistol G26 dimana triggerguard-nya bertemu dengan fronstrap. Hari yang panjang di tempat latihan tembak tidak akan membuat jari telunjung, yang kamu gunakan untuk menarik pelatuk menjadi pegal. Saya tifak tertarik untuk menggunakan Dremel dan melepaskan triggerguardnya atau menghaluskan tepi yang tajam. Sesudah dipasang kembali, aku pun menyadari bahwa STR9-SC memiliki rel 3 slot standar pada dust cover-nya untuk dipasangi lampu kecil dimana fitur ini tidak terdapat di model pistol G26.

Ingin mengetahui rumah sakit terdekat: https://yourhomestyles.net/

Frame Stoeger memiliki fitur yang G26 tidak miliki yakni backstrap yang dapat dilepas. Stoegre STR9-SC didatangkan dengan insert medium yang sudah terpasang, namun insert kecil dan besar tersedia secara opsional. Insert yang dapat dilepas ini tidak hanya memungkinkan penembak untuk menakar pistolnya dalam tangannya, namun fitur ini memungkinkan untuk melakukakan eksperimen beresiko rendah dengan tekstur yang berbeda. Banyak Glock yang rusak pada malam hari dan menyolder besinya untuk meningkatkan kehalusan pada tekstur pistol-pistol itu. Tekstur dari Stoeger merupakan percampuran dari pola yang dapat bekerja dengan baik serta tidak menggesek kulitmu secara telanjang saat dibawa secara terbungkus. Tetap, jika kamu menginginkan tekstur yang lebih agresif untuk menjaga agar grip kecilnya tidak bergerak pada saat recoil. Kamu pun dapat menggunakan besi solder untuk membaut teksturmu sendiri pada insert grip. Apabila kamu mengacaukannya atau tidak menyukai hasilnya, tinggal ganti insertnya. Penggantian insertnya terdiri dari ukuran kecil dan besar tersedia di shopstoeger seharga $7.

Ingin mengetahui promo belanja yang menghemat budget: https://www.directfinancekey.com/

Selain dari pembongkaran di lapangan, membongkar STR-9SC terasa seperti Glock dimana merupakan hal yang bagus. Saya selalu menemukan pistol ini lucu saat orang-orang berbicara tentang membuat pistol Glock. Apabila kamu memiliki palu dan pahat serta dapat menghabiskan 5 menit di Youtube, maka kamu dapat dikatakan sebagai pembuat Glock. (Kursus untuk membuat Glock hanya berlangsing selama 1 hari). Setelah melakukan pembongkaran di lapangan, pistol ini hanya memebutuhkan 3 pin untuk dilepas intuk membongkar grip frame secara detail. Stoeger juga memerlukan langkah tambahan untuk melepas klip penahan backstrap dengan menggunakan obeng sebelum menyentuh ketiga pin tersebut.

Ingin mengetahui ulasan seputar smartphone: https://thenetvertising.com/

Berikut adalah ulasan mengenai pistol Stoeger STR-9SC. Jika kamu ingin melihat ulasan-ulasan berikutnya, kamu bisa datang ke situs Combat Phase.